1 April 2011

Jika kita sering rapat dengan perkembangan berita terkini, akan sering kita terdengar tentang bencana alam yang melanda di seluruh dunia, baik di tanah air atau pun negara-negara di luar sana.

Pada tahun 2011 ini, dalam 3 bulan sahaja, sudah ada 11 berita bencana alam ini dilaporkan (terjadi) dan ada beberapa juga yang dijangkakan akan berlaku pada masa terdekat ini berdasarkan kajian ahli-ahli selidik tentang kestabilan bumi.
 Myanmar: Earthquake - Mar 2011


Japan: Earthquake and Tsunami - Mar 2011

New Zealand: Earthquake - Feb 2011


Madagascar: Cyclone Bingiza - Feb 2011

Mexico: Cold Wave - Feb 2011

Cyclone Yasi - Jan 2011


Malaysia : Floods - Jan 2011

Cyclone Wilma - Jan 2011


Bolivia: Floods and Landslides - Jan 2011


Southern Africa: Floods - Jan 2011

Vanuatu: Tropical Cyclone Vania - Jan 2011


Bangladesh: Cold Wave - Jan 2011
Pernahkah kita terfikir kenapa bencana alam ini semakin menjadi-jadi?

Diri ini pernah terbaca persoalan masyarakat yang tidak mempunyai apa-apa pegangan agama aka atheist.
"Kalau benar adanya tuhan, kenapa tuhan benarkan segala bencana alam dan malapetaka ini terjadi? Tiada rasa kasih sayang kah tuhan ini pada manusia?"

Jika kita merujuk kembali pada kalimah Allah, tertulis di dalam Al-Quran, kita akan dapat penjelasan Allah tentang bencana2 alam ini.

Mari kita lihat pada secebis catatan cerita di dalam surah Saba'(34):

15. Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda [kekuasaan Tuhan] di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. [Kepada mereka dikatakan]: "Makanlah olehmu dari rezki yang [dianugerahkan] Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. [Negerimu] adalah negeri yang baik dan [Tuhanmu] adalah Tuhan Yang Maha Pengampun". 

16. Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi [pohon-pohon] yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr

17. Demikianlah Kami memberi balasan kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak menjatuhkan azab [yang demikian itu], melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir.

Jadi, cuba kita renungi, sudahkan kita bersyukur kepada ya Rabb atas pemberianNya..?


Dan adakah perangai kita seakan-akan kaum Saba di zaman kini, di mana kita berpaling dari nikmat Azza' wa Jaála dan enggan tunduk pada perintahNya..?

Renung-renungkan lah.. setiap yang terjadi itu adalah kerana tindak tanduk kita..

"Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri..." {as-Syu'ara:(42): 30}

Kita yang masih belum dilanda bencana seakan-akan ini diberi peluang untuk kita renungkan bagaiamana islam yang kita bawa.. Apakah yang boleh aku lakukan untuk elakkan dari tanah air ku dibalas dengan bencana sebagaimana yang dicurah pada kaum-kaum terdahulu yang ingkar pada Allah..


Kerana sudah semakin jelas bencana-bencana ini hadir di sekitar kita.

Apakah kita masih mahu tunggu untuk berubah kepadaNya..?

-pen off-
Watermark theme. Theme images by compassandcamera. Powered by Blogger.