6 August 2010

cerita sampul..:

KISAH ULAT MENJADI KUPU-KUPU

Ini adalah kisah tentang alfabet (A sampai Z) dan angka numerik (0 sampai 9). Mereka begitu beraneka dan menjadi indah setelah bersama- sama dikumpulkan dalam suatu kesatuan.

Tapi pernahkah terpikir oleh kita bahwa dibutuhkan waktu 20 tahun untuk mengumpulkan semuanya dan antara huruf serta angka yang satu dengan yang lain boleh jadi didatangkan dari negeri yang berbeda?

Mengapa ? Karena semua huruf dan angka ini adalah lukisan Allah pada sayap kupu-kupu. Kjell B. Sandved seorang fotografer yang gigih telah bekerja selama 20 tahun untuk mengumpulkan semuanya. Diantara kupu-kupu tersebut ditemuinya di Guinea; Malaysia; Brasilia dan belahan dunia lainnya….

Kisah ini dimulai dari kupu-kupu yang lucu. Dia seringkali ditanya oleh anak TK “kemana engkau terbang?” Pertanyaan ini muncul karena sang kupu-kupu selalu hilir mudik mencari. Ternyata yang dicari adalah bunga- bunga yang indah. Sementara sang kupu-kupu sesekali berayun-ayun di atas tangkai yang lemah, sang anak kembali bertanya “Apakah sayapmu
tak merasa lelah?”

Begitu menyenangkannya kupu-kupu ini, sehingga si anak berusaha untuk berempati dengan kelelahan sang kupu-kupu. Akhirnya karena si anak selalu melihat bahwa si kupu-kupu selalu lincah bergerak dan tampak gembira, maka si anak mengetahui bahwa kupu-kupu nya ini tak pernah merasa lelah.

Tapi apakah si anak ini juga mengetahui bahwa lincah dan menyenangkan si kupu-kupu hanyalah seekor ulat yang lamban dan tidak disukai?

Ada satu hal yang guru atau orang tua sebaiknya tidak lupa untuk menceritakannya. Yaitu suatu kenyataan bahwa tidaklah seekor ulat dapat mengubah dirinya menjadi kupu-kupu sebelum terlebih dahulu dia mengubah dirinya menjadi kepompong (pupa). Selama proses menjadi kepompong ini sang ulat berpuasa menahan lapar dan dahaga. Sang ulat demikian sabarnya sehingga akhirnya dengan seizin Allah dia menjadi mahluk yang sama sekali baru (metamorfosa sempurna). Ada 7 kualitas yang dimiliki oleh ulat yang telah menjadi kupu-kupu ini ;
1. Beberapa pasang kaki yang dapat memegang dengan kokoh dan
terampil.

2. Mata faset yang dapat melihat lebih jernih dan luas.
3. Dua pasang sayap yang simetris dan overlapping.
4. Sepasang antenna yang handal dan sensitif.
5. Keindahan warna yang beraneka.
6. Motif dan corak warna yang unik.
7. Sungut dan bulu-bulu halus di perut yang dapat mengangkut benang sari.


_________________________________
di ambil dari:

Menuju Punck Taqwa melalui Akademi Ramadhan
oleh Budi Dharmawan
Watermark theme. Theme images by compassandcamera. Powered by Blogger.