22 April 2009

profundo dentro de este corazón..


di persisiran pantai bayu..


hembusan angin menyapa diri..

kemana diri menyeru..

adakah diri hanya sekadar bersemi..

___________________________

saat dipalingkan wajah ke ufuk timur..

dilihat hembusan ombak deras menghempas di persisiran pantai..

terlintas pada diri yang menjadi saksi akan keindahan pancawana Ilahi..

setinggi mana sudah deru QaharNya pada diri..

kerna tidak patuh pada patri yang kerap kali dijanji..

___________________________

saat langkah diatur, bermusafir di tanah bumi..


tidak lekang dari nurani, untuk soal pada diri..

sejauh mana diri ikhlas dalam aturan hidup yang dibawa..


adakah ia benar untukNya..


atau kerana ingin garapi keuntungan darinya..

_____________________________

tetapkanlah diri meneruskan pengembaraan ini..


satu permusafiran yang tidak kan pasti penghujungnya..


bila hilang keingingan di pertengahannya..


di bawa pula diri berlayar bersaksi


hanya rakit yang mampu dibawa..


namun, biarkan ia,

asalkan pautannya tetap pada al-haq yang nyata..

di bawah naungan langit ..

beriringan pukulan ombak yang tiada surutnya..

namun, titisan rahmat kan hadir kala..

bertemankan pancaran as-syams nur dariNya..

mungkin tiada yang pasti akan hadirnya..


namun, tiada yang terlepas dari al-Alim..

begitu lah janji Rabb semesta..

_______________________________


ingin bertanamkan jagung di kebun..

namun dipersisihkan, kerna inginkan ubi di batasan..


biarlah tiada yang inginkan manisan darinya

teruskan tanaman itu, dengan tekad dan usaha yang teguh..


dan bukan luasan ekar yang diukur..

kan tapi, segarnya itu yang kan menjadi pilihan..


____________________________

dengan namaMu Allah..
diri ini mengaturkan langkah..
Watermark theme. Theme images by compassandcamera. Powered by Blogger.