6 May 2008

a reminder... for the one who wrote it.... which is my own innerself

Setiap kali angin menyapa..di saat itu jua, tubuh kan segar kernah diterjah setelah sekian lama terleka...

biarpun diri cuba menyangkal kan hakikat yang sebenar, tetapi, diri kita jugalah yang tahu akan kebenaran yang cuba disembunyikan dari terdampar di lapangan yang senang dilihat oleh mata-mata yang berada di sekeliling kita...

Apakah kesempatan yang telah dilakukan di saat masa diluangkan pada diri? Adakah ia bisa menjadi hantaran padaNya saat kita kan bertemu denganNya, yang sememangnya tidak lama lagi..

di saat ini, yang akan datang membawa kembali ruhi diri sudah kerap kali menziarahi diri..mungkin sebentar lagi, di sepetang ini, esok..lusa.. tidak kan bisa kita ketahui, sampai saat ia akan benar-benar terjadi menjemput kita pergi dari alam duniawi yang telah kita tempuhi dengan bekalan pinjaman-pinjaman dari Ilahi...

Ianya satu peristiwa yang perlu sentiasa kita simpan di dalam memori...kerna ia akan menjaga jasad dan rohani dari melakukan kemungkaran yang jelas, nyata dan juga yang tidak dapat dilihat hanya dengan mata kasar insan-insan di dunia..
kemungkaran itu luas..bukan hanya sekadar yang jelas..tetapi bisikan hati yang melalaikan juga termasuk di dalam lingkungannya..


Di saat kemalasan merantai tubuh-tubuh dari bergerak ke hadapan menaungkan kebenaran, ingatlah, di dalam perut bumi yang kan kita kembali nanti, kita kan sentiasa ditanya akan setiap detik perlakuan kita di dunia tanpa sesaat pun dilepaskan dari bicara yang sangat mencemaskan dan menggetarkan jiwa..

Sewaktu di dunia, pelbagai alasan sudah digariskan sebagai persediaan menjawab persoalan-persoalan ini, namun, ketahuilah, ianya tidak kan membawa sebarang pengertian pada diri apatah lagi yang menyoal perilaku jasad..
kerna sewaktu diberi masa untuk menjadi hamba padaNya, jasad dan nyawa tidak endah pada hak-hak yang perlu dilaksanakannya...

Mungkin di muka bumi, kita sering bergembira...tidak kering gusi bergelak ketawa akan kerenah yang kononnya menghiburkan jiwa... sukarkah untuk di tahan sebentar sahaja untuk mengecapi kegembiraan yang nyata dan pasti bahagia.. saat kedua kaki melangkah melalu gerbang memasuki jannah FirdausNya.. di saat itu, gembiralah sepuas-puasnya..
Selagi ia belum dikecapi.. waspadalah.. kerna ia mungkin kelihatan hanya seperti setitis dakwat pena di dalam lautan samuderaNya.. akan tetapi ia mungkin menentukan pengkahiran kita..menuju taman jannahNya ataupun yang sebaliknya...
Lantas, selagi seluruh isi bumi tidak endah akan kewujudanNya... tidak tunduk pada kebenaran yang nyata..
perlulah jasad-jasad yang sudah berjanji dan tunduk padaNya menyedarkan yang berada disekitar mereka...

Sedarlah... jasad-jasad itu adalah kita...

DO REMEMBER nSy___!
Watermark theme. Theme images by compassandcamera. Powered by Blogger.